ILMU
BUDAYA DASAR

MANUSIA
DAN TANGGUNG JAWAB
Nama : Nabhila Ayu Azzahra
NPM :
17114701
Kelas : 1 KA 38
Dosen : Sandy Eka Nanda
UNIVERSITAS
GUNADARMA
SISTEM
INFORMASI
ATA
2014/2015
MANUSIA
DAN TANGGUNG JAWAB
Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk sosial,
dimana manusia juga tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain. Manusia
pada hakikatnya adalah makhluk yang diciptakan tuhan, dan merupakan makhluk
paling sempurna di muka bumi ini. Manusia diciptakan oleh tuhan YME memiliki
akal dan pikiran, oleh karena itu manusia dapat menggunakan akal dan pikirannya
untuk melakukan suatu hal, dan pada akhirnya terciptalah manusia yang adil yang
menggunakan akal dan pikirannya dengan baik.
Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus besar
bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung sesuatu. Sehingga menurut
kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,
menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran
manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun tidak di
sengaja. Tanggung jawab juga berarti sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajibannya.
Tanggung jawab dapat dicontohkan
seperti ini : Seorang mahasiswa mempunyai kewajiban belajar, Bila belajar, maka
hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibannya. Berarti ia telah bertanggung
jawab atas bannya. Sudah tentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa, itulah
kadar pertanggung jawabannya, Bila pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C
itulah kadar pertanggung jawabannya.
Tanggung jawab bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti
dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka
ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung
jawabitu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi
yang kepentingan pihak lain. Dari sisi si pembuat ia harus menyadari akibat
perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri pula yang harus memulihkan ke dalam
keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila si pembuat tidak mau bertanggung
jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun
dengan cara kemasyarakat.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu
adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi, sebagai akibat
perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain,
atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban beban itu
ditujukan untuk kebaikan pihak yang berbuat sendiri atau pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia
beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari
akibat baik atau buruk perbuatannyaitu, dan menyadari pula bahwa pihak lain
memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan
kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan,
penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Macam-macam Tanggung Jawab
Manusia itu berjuang adalah memenuhi
keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi
manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya
itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu
kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut
keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal
beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
- Tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Tanggung jawab diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan penyelesaian masalahnya sendiri.
- Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil dalam kehidupan kita. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu, dan anak-anak dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
- Tanggung jawab terhadap masyarakat.
Manusia tidak dapat hidup sendiri, sesuai dengan keadaannya sebagai makhluk sosial. Masyarakat yang satu harus memiliki tanggung jawab sama seperti tanggung jawab masyarakat lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam kehidupan masyarakat. Wajarlah apabila tingkah laku dan perbuatannya harus di pertanggung jawabkan kepada masyarakat.
- Tanggung jawab terhadap bangsa.
Tiap individu adalah warga negara dari suatu negara. Dalam berpikir, bertindak, dan bertingkah laku harus sesuai dengan norma yang dibuta oleh negara. Bila ada perbuatan yang tidak sesuai, maka ia harus mempertanggung jawabkannya.
- Tanggung jawab terhadap tuhan.
Tuhan mencipatakan manusia bukan tanpa tanggung jawab. Manusia dalam kehidupannya mempunya tanggung jawab langsung kepada tuhannya. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukumman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci. Manusia yang melanggar akan mendata dosa dan hukuman langsung dari tuhan setelah ia wafat nanti.
Pengabdian dan Pengorbanan
Pengabdian
Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,
pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih , kasih
sayang, hormat,atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggungjawab. Apabila orang bekerja
keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan. Hal itu berarti mengabdi kepada
keluarga.
Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjolnya
seperti yang dilakukan oleh para biarawan dan biarawati. Pada umumnya mereka
itu adalah orang-orang yang terjun diladang Tuhan karena kesadaran moralnya,
karena panggilan Tuhan. Mereka meninggalakan keluarga dan tidak akan
berkeluarga.
Pengabdian terhadap negara dan bangsa yang juga menyolok
antara lain dilakukan oleh pegawai negri yang bertugas menjaga mercu suar di
pulau yang terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup terpencil dari
masyarakat ramai. Sementara itu setiap hari tiupan angin kencang dari laut
tidak pernah berhenti, apalagi bila terjadi badai. Mereka bersunyi diri dalam
pengabdian diri demi keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan yang dapat
dirasakan oleh pegawai negri dikota tidak dapat dirasakan, mungkin
sekali-sekali bila mereka memperoleh cuti.
·
Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang
berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian.
Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur
keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan atas
kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Pengorbanan adalah pemberian yang didasarkan atas kesadaran
moral yang tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan merupakan akibat dari
pengabdian. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada
perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan
dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa
ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian
lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak
menunjuk kepada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga,
biaya, waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan belum tentu menuntut
pengabdian.
SOAL DAN JAWABAN
1.
Pemberian yang didasarkan atas
kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata, adalah pengertian dari…
a.
Tanggung Jawab
b.
Pengabdian
c. Pengorbanan
d.
Tanggung Jawab terhadap diri sendiri
2.
Perbuatan baik yang berupa pikiran,
pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih , kasih
sayang, hormat,atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas, adalah pengertian dari…
a. Pengabdian
b.
Tanggung Jawab terhadap masyarakat
c.
Pengorbanan
d.
Tanggung Jawab terhadap diri sendiri
3.
Salah satu yang termasuk dalam
macam-macam tanggung jawab adalah…
a.
Tanggung Jawab terhadap Makhluk
Hidup
b.
Tanggung Jawab Antar Negara
c. Tanggung Jawab terhadap Bangsa
d.
Tanggung Jawab antar Provinsi
4.
Kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatannya yang di sengaja maupun tidak di sengaja adalah pengertian
dari…
a.
Manusia
b. Tanggung Jawab
c.
Pengabdian
d.
Pengorbanan
5.
Keadaan wajib menanggung sesuatu,
adalah pengertian dari tanggung jawab menurut…
a.
Kamus Umum Bahasa Indonesia
b. Kamus Besar Bahasa Indonesia
c.
Kusomo Widioningrat
d.
Mangunkusumo Diningrat
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar