ILMU BUDAYA DASAR
TUGAS 1

Pengaruh Budaya Asing Di Indonesia
Nama : Nabhila Ayu Azzahra
NPM : 17114701
Kelas : 1KA 31
UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
ATA 2015/2016
Pengaruh Budaya Asing di Indonesia
Budaya adalah suatu cara hidup
yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh dan
bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan
perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia.
Indonesia merupakan negara
di bagian timur yang menganut kebudayaan timur yang pada intinya banyak
bersumber dari agama. Artinya kepribadian orang timur terletak pada hatinya.
Dengan hatinya mereka menyatukan akal budi, intuisi, intelegansi dan perasaan.
Pemikiran timur lebih menekankan unsur terdalam dalam jiwa. Macam-macam
kebudayaan yang memiliki nilai timur lebih menekankan disiplin mengendalikan
diri, sederhana, tidak mementingkan dunia.
Indonesia sebagai bagian
dari wilayah timur yang menganut kebudayaan timur, harus mementingkan
kerohanian, perasaan, gotong-royong dan menjaga keharmonisan antara manusia
dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan. Itulah sebabnya
macam-macam kebudayaan yang dimiliki indonesi memiliki kriteria yang sama
dengan nilai-nilai budaya timur.
Permasalahannya yang
kemudian muncul adalah pengaruh budaya barat yang mulai mengena. Perkembangan
pesat era globalisasi saat ini, semakin menekan proses akulturasi budaya,
terutama pengaruh budaya barat. Berbagai informasi melalui media cetak dan
elektronik dengan sentuhan kemajuan teknologi modern mempercepat akses
pengetahuan tentang budaya lain. Namun, perkembangan yang dihadirkan bersamaan
dengan pengaruh budaya barat menyebabkan efek, baik positif maupun negatif.
Tetapi semua itu tergantung dari cara berfikir individu menyikapi masuknya
budaya barat ke negeri ini. Unsur budaya barat hendaknya diserap secara
selektif dan hati-hati. Kemajuan orang barat di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi patut kita tiru.Karena negara-negara barat mayoritas memiliki IPTEK
yang lebih maju jika dibandingkan dengan Indonesia. Seperti halnya dibidang
pendidikan, ekonomi dan industri. Begitu pula dengan budaya semangat kerjanya
dan berprestasinya yang perlu ditiru. Tetapi tidak semua budaya barat pantas
dan layak diterapkan di Indonesia. Seperti contohnya gaya hidup mewah dan cara
berpakaian. Jika budaya yang melanggar norma di negeri ini diimitasi tentu saja
sangat tidak cocok dan bahkan wajib untuk ditolak. Orang-orang di negara barat
telah terbiasa dengan gaya hidup mewah. Mereka sering menghabiskan uang bahkan
untuk hal yang tidak penting sekaligus jika dilihat dari kacamata orang timur.
Misalnya mengoleksi barang-barang mewah seperti contohnya yang dilakukan oleh
para artis hollywood, traveling dan membeli barang-barang bermerek. Dampak yang
lebih memprihatinkan lagi adalah cara berpakaian. Cara berpakaian orang barat
jika dibandingkan dengan orang timur sangat berbeda. Orang barat cenderung
berpakaian lebih minim dan kurang sopan jika dibandingkan dengan orang timur.
Kini dampaknya banyak remaja sekarang yang bergaya dan berpakaian seperti orang
barat.
Selain budaya barat, kini
yang sedang hangat-hangatnya dan populer dikalangan masyarakat adalah budaya
yang berasal dari Korea yang disebut dengan budaya korean Pop atau yang biasa
disebut dengan budaya K-POP. K-POP seolah-olah telah menghipnotis remaja dunia
bahkan di Indonesia. Banyak remaja di Indonesia yang begitu gandrung dengan
budaya ini. Cara berpakaian, style, gaya rambut, musik bahkan Industri musik di
Indonesiapun juga ikut terpengaruhi dengan adanya boyband yang mendadak muncul.
Para remaja mulai meniru gaya ala idola mereka, bahkan tidak sedikit dari
mereka yang justru tertarik dengan budaya yang berasal dari Korea ini. Inilah
yang menimbulkan kekhawatiran, begitu mudahnya masyarakat Indonesia menerima
budaya Asing yang justru bisa menggeser kebudayaan asli Indonesia.
Artikel yang menarik, yuk kunjungi juga website kami.....
BalasHapus