SERVICE
TRANSITION
PENGANTAR
Layanan
transisi berkaitan dengan menjembatani kesenjangan yang lancer, memastikan
bahwa persyaratan operasional sepenuhnya dipertimbangkan dan dipenuhi untuk sebelum
ada sesuatu yang pindah ke lingkungan hidup, termasuk dokumentasi dan pelatihan
bagi pengguna dan staff pendukung. Layanan transisi juga bertanggung jawab
untuk dekomisioning dan penghapusan layanan yang tidak diperlukan. Transisi
yang mulus dicapai dengan mengambil paket desain layanan baru atau diubah (SDP)
dari tahap desain layanan, pengujian untuk memastikan bahwa itu benar memenuhi
kebutuhan bisnis, dan menggunakan itu dalam lingkunan produksi.
Beberapa
proses yang dijelaskan dalam fase ini juga digunakan dalam tahapan lain, dalam
pengetahuan layanan tertentu, perubahan dan layanan asset dan manajemen
konfigurasi. Gambar 4.1 menunjukkan tujuh proses yang ditutupi oleh transisi
layanan, bersama dengan mengelola organisasi dan pemangku kepentingan perubahan
yang merupakan kegiatan layanan transisi kunci.
MAKSUD DAN
TUJUAN
Tujuan
dari transisi layanan adalah untuk :
a. Menetapkan
harapan pelanggan tentang bagaimana layanan baru atau diubah akan memungkinkan
perubahan bisnis;
b. Memungkinkan
pelanggan untuk mengintegrasikan rilis mulu ke dalam proses dan layanan bisnis
mereka;
c. Mengurangi
variasi dalam kinerja diprediksi dan aktual dari layanan setelah mereka
diperkenalkan;
d. Mengurangi
kesalahan dikenal dan meminimalkan risiko dari perubahan;
e. Memastikan
bahwa layanan dapat digunakan dalam cara dimana diperlukan.
Tujuannya
adalah untuk :
a. Merencanakan
dan mengelola sumber daya untuk memperkenalkan dan mengaktifkan baru atau
diubah pelayanan kepada lingkungan hidup dalam biaya, kualitas dan waktu yang diprediksi
perkiraan;
b. Meminimalkan
dampak yang tidak diperkirakan pada produksi jasa, operasi dan dukungan
organisasi;
c. Peningkatkan
pelanggan, pengguna dan menajemen pelayanan staff kepuasan dengan penyebaran
layanan baru atau diubah, termasuk komunikasi, rilis dokumentasi, pelatihan dan
transfer pengetahuan;
d. Peningkatan
penggunaan yang benar dari layanan dan aplikasi yang mendasari dan solusi
teknologi;
e. Memberikan
rencana yang jelas dan komprensif yang memungkinkan keselarasan antara bisnis
dan layanan transisi.
Layanan
transisi meliputi manajemen dan koordinasi sumber daya yang diperlukan untuk
paket, membangun, menguji dan menyebarkan liris ke dalam produksi dan membangun
layanan baru atau diubah sebagaimana ditentukan oleh pelanggan dan pemangku
kepentingan persyaratan. Layanan transisi juga mengelola transfer layanan ke atau
dari penyedia layanan eksternal. Layanan transisi membantu organisasi menjadi
lebih lincah, dengan kemampuan dan kapasitas untuk merespon lebih cepat dengan
lebih kepastian keberhasilan. Singkatnya, transisi layanan yang efektif adalah
bagian penting dari Pemerintahan yang baik. Perubahan bisa dirangkul lebih
cepat dan lebih efektif tanpa merusak bisnis.
BACA SELENGKAPNYA DISINI ...

