Sabtu, 12 November 2016

Klasifikasi Data Sekunder



METODE PENELITIAN
ARTIKEL KLASIFIKASI DATA SEKUNDER


Nama : Nabhila Ayu Azzahra
NPM   : 17114701
Kelas  : 3KA30
Dosen : M. Ridha Alfarabi Istiqlal


UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
PTA 2016/2017


KLASIFIKASI DATA SEKUNDER

           
Secondary Data
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Pada umumnya data sekunder berupa bukti, catatan atau laporan historis yang tersusun dalam arsip data documenter yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan. Data sekunder terbagi dua yaitu :
1.      Internal
Klasifikasi yang didasarkan apabila penelitian dilakukan dalam suatu organisasi. Data sekunder dapat diperoleh dari dalam perusahaan, seperti data suatu proyek department store yang terdiri dari data penjualan lini produk, cara pembayaran, jumlah pembelian, dll.
2.      Eksternal  
Data eksternal biasanya tersimpan di perpustakaan umum, kantor-kantor pemerintah atau swasta dan universitas. Data sekunder bisa didapatkan dari database computer yang bersumber dari online, internet maupun offline. Klasifikasi database computer terdiri dari :
a.      Material Publikasi yaitu mengenai bisnis umum yang diperoleh dari data statistic yang dihimpun, guides, directories dan index.
b.      Database Computer bersumber dari online, internet maupun secara offline. Lima klasifikasi database computer :
·         Database Bibliografi, dapat ditemukan dalam susunan kutipan dari artikel.
·         Database Numeric, database yang berisi informasi numeric dan statistic.
·         Full-text Database, database yang berisi dokumen terdiri dari text.
·         Database Direktori, database yang menyediakan informasi mengenai hal-hal individu (perorangan), organisasi dan suatu layanan.
·         Special-purpose Database,  database yang berisi informasi khusus yang memiliki focus tertentu.

Syndicated Services
            Syndicated services merupakan sebuah organisasi yang menyediakan data yang diperlukan. Misalnya, kita ingin mengetahui data demografi dari suatu populasi, seperti identitas customer, gender, status marital, age, dll. Atau bisa juga mengetahui data psikografi yang berupa hobby dari suatu populaso, misalnya syndicated services adalah Dun dan Bradstreet di USA.
Klasifikasi syndicated services didasarkan satuan pengukurannya, yaitu :
·         Household / consumer, dapat dilakukan oleh penghimpun survey, panel dan berdasarkan hasil scan media elektronik.
·         Institutions,  perusahaan retail whole-saler bisa menjadi suatu layanan sindikat karena mampu menyediakan data seperti data consumer.

KARAKTER DATA SEKUNDER
            Karakter dalam data sekunder adalah sebagai berikut :
a.       Waktu Keberlakuan : Jika saat dibutuhkan data sudah kadaluwarsa, maka data sebaiknya tidak digunakan untuk penelitian. Maksudnya, jika data sudah tidak update, maka sebaiknya kita mencari data yang baru sebagai bahan penelitian.
b.      Kesesuaian : Kesesuaian berhubungan dengan data yang digunakan untuk menjawab masalah yang sedang diteliti. Apabila data tidak sesuai dengan kesesuaian data apa yang kita pilih, maka akan sulit untuk menjawab masalah yang diteliti.
c.       Ketepatan : Data yang didapat mempengaruhi ketepatan data. Misalnya, kita mencari informasi suatu data dari sumber yang dapat dipercaya atau tidak dan adanya kebenaran dalam informasi suatu data tersebut.
d.      Biaya : Jika biaya jauh lebih besar dari manfaat data yang kita dapat, sebaiknya tidak perlu digunakan.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DATA SEKUNDER    
            Pada dasarnya, data sekunder mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yaitu sebagai berikut :
a.       Kelebihan Data Sekunder
·         Lebih hemat waktu dan biaya bagi periset: Apabila periset ingin mencari sebuah data atau informasi, maka periset hanya dapat ke perpustakaan atau mencari informasi lewat internet, karena biaya yang digunakan relative lebih murah dan waktu tidak terbuang banyak.
·         Data dapat dikembangkan oleh kemampuan periset.
·         Dapat membantu dalam merumuskan masalah dari informasi yang didapat.
·         Daya cakupnya berskala nasional dan internasional.

b.      Kekurangan Data Sekunder
·         Data sekunder jarang memenuhi tujuan penelitian, karena peredaran publikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
·         Data yang dikumpulkan seringkali berbeda dengan tujuan yang sedang dilakukan.
·         Memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses antara pengumpulan data dan penerbitannya.

KEGUNAAN DATA SEKUNDER
            Data sekunder dapat digunakan dalam hal sebagai berikut :
a.      Pemahaman Masalah, digunakan sebagai pendukung untuk memahami masalah yang akan diteliti.
b.      Penjelasan Masalah, digunakan untuk memperjelas masalah yang akan diteliti agar menjadi lebih mudah bagi peneliti.
c.       Formulasi Alternative Penyelesaian Masalah, alternative yang digunakan untuk mendukung dalam penyelesaian masalah yang diteliti, dari beberapa informasi yang kita dapat masalah dapat lebih mudah untuk diselesaikan.
d.      Solusi Masalah, data sekunder dapat membantu mengembangkan masalah atau dapat memecahkan masalah dari informasi yang akan diteliti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar