SOFTSKILL
(TEORI ORGANISASI UMUM 1)
TEORI ORGANISASI
Nama : Nabhila Ayu Azzahra
NPM : 17114701
Kelas : 2KA30
Dosen : Ibu Adelia Riana Dewi, SE
UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
PTA 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, saya
dapat menyelesaikan makalah tentang Teori Organisasi ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih kepada Ibu Adelia
Riana Dewi, SE selaku Dosen mata kuliah Teori Organisasi Umum 1 yang telah
memberikan tugas ini.
Saya sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai teori
organisasi ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat dimasa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya
saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
saya memohon kritik dan saran demi perbaikan di masa depan.
Penyusun
DAFTAR
ISI
Kata
Pengantar ……………………………….................... i
Daftar
Isi …………………………………………… ii
BAB
I PENDAHULUAN ……………………………………………
1
A.
Latar
Belakang ...…………………………………………
1
B.
Rumusan
Masalah .. ………………………………………… 1
BAB
II PEMBAHASAN ……………………………………………
2
A.
Pengertian
Teori Organisasi…………………… ……………………… 2
B.
Ciri-Ciri
Organisasi …………………………………………… 3
C.
Unsur-Unsur
Organisasi …………………………………………… 3
BAB
III PENUTUP …………………………………………… 5
A.
Kesimpulan ……………………………………………5
B.
Saran …………………….. …………………… 5
C.
Pendapat
Saya ………………………………………….... 5
DAFTAR
PUSTAKA …………………………………………… 6
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Organisasi merupakan sebuah sistem yang
terdiri dari sekelompok individu dan sistematis dalam pembagian kerja, untuk
mewujudkan tujuan bersama. Siapapun memerlukan pengalaman dalam berorganisasi,
dikarenakan manusia adalah makhluk social yang pasti akan berinteraksi dengan
lain. Tujuan berorganisasi adalah untuk bekerja sama dengan orang lain yang
memiliki satu tujuan utama, agar pekerjaan atau apa yang dituju akan terasa
lebih ringan dan cepat terselesaikan. Organisasi menunjukkan betapa pentingnya
sebuah kerja sama dalam meraih tujuan bersama.
B. Rumusan
Masalah
·
Pengertian
Teori Organisasi
·
Ciri-ciri
Organisasi
·
Unsur-unsur
Organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Teori
Organisasi
Teori Organisasi adalah teori yang
mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi. Salah satu kajian teori
organisasi, diantaranya membahas tentang bagaimana sebuah organisasi
menjalankan fungsi dan mengaktualisasikan visi dan misi organisasi tersebut.
Selain itu dipelajari bagaimana sebuah organisasi mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh orang didalamnya maupun lingkungan kerja organisasi tersebut.
Menurut Lubis dan Husein (1987) bahwa teori
organisasi itu adalah sekumpulan ilmu pengetahuan yang membicarakan mekanisme
kerjasama dua orang atau lebih secara sistematis untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Teori organisasi merupakan sebuah teori untuk mempelajari
kerjasama pada setiap indvidu. Macam-macam teori yang pernah ada dan berlaku
beserta sejarah dan perkembangannya hingga sekarang yaitu meliputi teori
organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.
·
Teori Organisasi
Klasik
Berisi tentang konsep-konsep tentang
organisasi mulai dari tahun 1800 (abad 19) yang mendefinisikan organisasi sebagai
struktur hubungan, kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi dan
faktor lain yang terjadi bila orang-orang bekerja sama.
·
Teori Organisasi
Neoklasik
Dikenal sebagai teori/aliran hubungan
manusiawi. Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar
teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan
sebagai individu maupun kelompok.
·
Teori Organisasi Modern
Herbert Simon menyatakan bahwa teori
organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu
disederhanakan bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat
diterapkan prinsip yang saling bersaing. Teori modern juga disebut sebagai
sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan
manajemen.
Teori Organisasi
Menurut Para Ahli
Menurut para ahli terdapat beberapa
pengertian organisasi sebagai berikut.
a.
Stoner mengatakan
bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
b.
James D. Mooney mengemukakan
bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai
tujuan bersama.
c.
Chester I.
Bernard
berpendapat bahwa organisasi adalah suatu sistem aktivitas kerja sama yang
dilakukan dua orang atau lebih.
d.
Stephen P.
Robbins
menyatakan bahwa organisasi adalah kesatuan social yang dikoordinasikan secara
sadar, dengan sebuah batasan yang relative dapat diidentifikasi, yang bekerja
atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
e.
Prof Dr. Sondang
P. Siagian,
mendefinisikan organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau
lebih yang bekerja sama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian
suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat
seseorang/beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/sekelompok orang yang
disebut dengan bawahan.
2.
Ciri-ciri
Organisasi
Organisasi dapat dibedakan dengan
melihat cirri-ciri organisasi, dimana cirri-ciri organisasi beraneka ragam
antara lain sebagai berikut:
a.
Ciri-ciri
Organisasi secara Umum
· Memiliki tujuan
dan sasaran.
· Memiliki
komponen yaitu atasan dan bawahan.
· Adanya kerjasama
yang terstruktur.
· Memiliki
pendegelasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
· Memiliki
keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
b.
Ciri-ciri
Organisasi Menurut Para Ahli yaitu Berelson dan Steiner
· Formalitas, adalah ciri organisasi social yang
merujuk pada perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan
prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategis dan seterusnya.
· Hierarki, adalah ciri organisasi yang mengacu
pada pola kekuasaan dan kewenangan yang berbentuk piramida, artinya terdapat
orang-orang tertentu dengan kekuasaan dan kewenangan yang tinggi daripada orang
biasa dalam organisasi tersebut.
· Besar dan Kompleksnya, adalah cirri
organisasi social yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan social antar
anggota adalah tidak langsung(impersonal) yang biasanya disebut dengan “gejala
birokratis”
· Lamanya (Duration), adalah cirri organisasi dimana
eksistensi organisasi lebih lama daripada keanggotaan pada organisasi tersebut.
c.
Ciri-ciri
Organisasi Modern
·
Organisasi
bertambah besar.
·
Penggunaan
staf lebih intensif.
·
Unsur-unsur
organisasi lebih lengkap.
·
Pengelolaan
data semakin cepat.
·
Adanya
prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi.
·
Cenderung
spesialis.
3.
Unsur-unsur
Organisasi
Setiap organisasi memiliki beragam unsur
antara lain sebagai berikut:
a.
Unsur-unsur
Organisasi secara Umum
·
Man : adalah unsur
pertama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota yang
menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan (administrator)
sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit tertentu
suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja. Setiap hal tersebut merupakan
kekuatan organisasi.
·
Kerjasama : adalah unsur
organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan secara
bersama-sama untuk tujuan bersama.
·
Tujuan Bersama : adalah sasaran
yang ingin dicapai/diharapkan baik dari prosedur, program, pola atau titik
akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
·
Peralatan
(Equipment) :
adalah sasaran dan prasarana yang berupa kelengkapan dari organisasi tersebut
baik itu berupa bangunan, materi, uang dan kelengkapan lainnya.
·
Lingkungan
(Environment) :
adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor tersebut adalah
ekonomi, social budaya, strategi, kebijaksanaan, anggaran dan peraturan yang
telah ditetapkan.
·
Kekayaan Alam : yang termasuk
dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan iklim, flora dan fauna.
·
Kerangka/Kontruksi
Mental Organisasi :
adalah landasan dari organisasi yang berada pada visi organisasi tersebut
dibuat.
b.
Unsur-unsur
Organisasi Menurut Keith Davis
·
Unsur Pertama, bahwa
partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan keterlibatan mental dan
perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
·
Unsur Kedua, adanya sikap
sukarela dalam membantu kelompok mencapai tujuan tertentu.
·
Unsur Ketiga, unsur tanggung
jawab merupakan rasa yang paling menonjol dalam menjadi anggota.
c.
Unsur-Unsur
Dasar Organisasi
·
Personil
atau anggota
·
Visi
dan Misi
·
Struktur
·
Wewenang
·
Hubungan
·
Formalitas
·
Sumber
energi
·
Proses
kegiatan organisasi
d.
Unsur-Unsur
Utama Organisasi
·
Goals
Oriented (berorientasi tujuan)
·
Psychosocial
System (sistem hubungan social)
·
Structured
Activities
·
Technological
System
e.
Unsur-Unsur
Organisasi Modern
·
Bentuk
atau konfigurasi
·
Struktur
atau kerangka
·
Jabatan-jabatan
·
Prinsip
serta aturan permainan
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Teori
organisasi mempelajari sebuah teori dalam organisasi yang membahas tentang
bagaimana menjalankan fungsi visi dan misi organisasi. Organisasi merupakan
suatu kelompok orang yang bekerja sama untuk tujuan bersama. Organisasi sebagai
tempat atau wadah untuk orang berkumpul dan bekerja secara rasional dan
sistematis dalam memanfaatkan sumber daya baik uang, metode, material,
lingkungan, sarana-prasarana, data, dan lain-lain. Tujuan organisasi
berpengaruh dalam mengembangkan organisasi baik dalam anggota dan pencapaian
apa yang ingin dilakukan dalam berjalannya organisasi tersebut.
B.
Saran
Dengan
adanya sebuah organisasi atau sekumpulan dua orang atau lebih dapat mempermudah
pekerjaan. Terutama dikalangan pelajar atau mahasiswa. Dari terbentuknya sebuah
organisasi dapat bekerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama tersebut.
Tetapi dalam sebuah organisasi diperlukan anggota yang bertanggung jawab atas
tugasnya masing-masing, agar tercapainya hasil yang memuaskan. Apabila terisi
oleh anggota yang tidak bertanggung jawab atau tugasnya atau jabatan pada sebuah
organisasi, maka hasilnya akan tidak memuaskan atau membuang-buang waktu saja.
C.
Pendapat
Saya
Organisasi sangat diperlukan bagi setiap individu, tetapi dalam sebuah organisasi sebaiknya berisi anggota yang tidak hanya mementingkan
popularitas, jabatan, kekuasaan saja dan tidak hanya menyerahkan segala tugas
kepada anggota lain. Diperlukan tanggung jawab atas masing-masing anggota agar
tidak terjadi keirian terhadap anggota lain. Dalam sebuah organisasi pun
memerlukan kekompakan dan musyawarah untuk mencapai tujuan bersama.
DAFTAR PUSTAKA