Rabu, 22 April 2015

Manusia Dan Keindahan




ILMU BUDAYA DASAR
Manusia Dan Keindahan

Nama        : Nabhila Ayu Azzahra
NPM         : 17114701
Kelas        : 1 KA 38
Dosen       : Sendy Eka Nanda



UNIVERSITAS GUNADARMA
SISTEM INFORMASI
ATA 2014/2015





MANUSIA DAN KEINDAHAN

      I.                  Pengertian Keindahan
Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk kepada sesuatu yang indah di mana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung unsur estetis yang dinilai secara umum oleh masyarakat.
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality)menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita.
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Keindahan sebagai benda tertentu yang menunjukkan keindahan keindahan memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.

     II.                  Keindahan Sebagai Suatu Kualitas Abstrak dan Sebagai Sebuah Benda Tertentu yang Indah

1.    Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality)
      Menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai dengan realita. Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
2.      Keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah
      Adalah keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
3.      Contoh keindahan dalam bentuk benda:
a.      Secara alami : Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari  Yang Maha Kuasa.
b.      Buatan tangan : Karya seni yang memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh manusia.

Menurut cakupan orang harus membedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita yang abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Dalam pembatasan filsafah kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
a) keindahan dalam arti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan

      III.                  Keindahan Yang Sepuas-puasnya

Apakah Keindahan Itu?
Keindahan adalah sesuatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati, keindahan bisa dinikmati melalui suatu karya. Dengan kata lain keindahan dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk.
Keindahan memiliki perbedaan, perbedaan keindahan menurut luasnya :
·        Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut plotinus ilmu yang indah dan kebajikan yang indah.
·        Keindahan dalam arti estetis murni
            Keindahan dalam arti estetis murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan sesuatu yang diserapnya.
·        Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungan penglihatan
            Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna.

      IV.                  Nilai Estetika
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Dalam ”Dictionary of Sociology and Related Science” diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut :
”The believed Capacity of any object to saticgy a human desire. The Quality of any object which causes it be of interest to an individual or a group” (Kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan manusia. Sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu kelompok).
Hal itu berarti, bahwa nilai adalah semata-mata adalah realita psikologi yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada hendaknya itu sendiri. Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat pada suatu benda sampai terbukti letak kebenarannya.

      V.                  Perbedaan Nilai Ekstrinsik dan Intrisik
·   Nilai ekstrinsik
Adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (”instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik



·   Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik .
     VI.            Pengertian Kontemplasi dan Ekstansi
·   Kontemplasi
Adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.
·   Ekstansi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

Manusia menciptakan berbagai macam peralatan untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut. Semuanya ini dilakukan dan hanya bisa terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan oleh kontemplasi. Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini menunjukkan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserba sempurnaan kehidupan manusia.

       VII.            Makna Renungan
Renungan berasal dari kata renung. Merenung artinya dengan diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu secara mendalam. Renunagn adalah hasil merenung .
Orang yang merenungkan setiap kegiatannya/segenap pengetahuannya yang dia miliki dapat disebut berfilsafat. Tetapi tidak semua orang mampu berpikir kekilsafan. Dimana kekilsafan mendasarkan diri pada penalaran. Penalarab adalah prosesd berpikir yang logis dan analitis. Berpikir merupakan kegiatan kegiatan untuk menyusun pengetahuan yang benar. Sedang analisis adalah kegiatan. Berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu sehingga pengetahuan yang kita peroleh disebut pengetahuan-pengetahuan tidak langsung.
Setiap pernah orang merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sama lain berbed, meski objek yang direnungkan itu tergantung kepada obyek dan subyek
Ada 3 macam pemikiran  kefilsafatan adalah sebagai berikut:
·                    Menyeluruh, artinya pemikiran yang luas bukan hanya ditinjau  sudut pandangan tertentu. Tetapi ingin mengetahui ilmu yang satu dengan ilmu yang lain. Contoh dengan moral dan seni dan tujuan hidup
·                    Mendasar, artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental.(keluar gejala) sehingga dapat dujadikan  dasar berpijak bagi segenap bidang keilmuan.
·                    Spekulatif artinya hasil pemikiran yang dapat dijadikan dasar untuk pemikiran-pemikiran selanjutnya. Hasil pemikiran selalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan yang baru.

            Metafisika adalah cabang filsafat yang paling umum, mendasar dan kritik spekulatif. Renungan atau pemikiran yang dibahas dalam modul ini adalah yang berhubungan dengan keindahan. Tanpa direnungkan hasil seni tidak mencapai keindahan
Renungan atau  pemikiran berhubungan dengan keindahan didasarkan atas 3 macam teori yaitu:
·                    teori metafisika, plato mendalilkan adanya dunia ide para taraf yang tertinggi, sebagai realita illahi itu.
·                    teori pengungkapan, dalam teori ini dikatakan oleh Benedelto Croce. Bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan yang dimiliki seserang
·                    teori psikolgis, dinyatakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan bawah sadar dari serang seniman.
Dalam proses jiwa seniman pada waktu merenung dalam rangka menciptakan seni,menurut ke ats menyatakan bahwa, untuk mengatasai rasa ragu-ragu atau takut yang meledakkan imajinasi, dan imajinasi ini membentuk keindahan.

       VIII.            Makna Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi. Serasi dari kata dasar rasi artinya cock, sesuai atau kena benar. Kata cock , sesuai atau kena mengandun insur pengertian perpaduan, pertentangan,  ukuran , dan seimbangan. Contohnya orang berpakaian antar kulit dan warna yang dipakai cocok.
Dalam memadu rumah dan halaman, rumah yang bagus, dengabn halaman yang luas dan tersusun rapi dengan bunga-bunga yang indah-indah, orang akan memuji keserasian itu, tetapi sebaliknya, rumah yang bagus, yang tidak mempunyai halaman tentu orang akan mengatakan “sayang” jadi dalam memadu rumah dan halaman ada unsur ukuran-ukuran yang seimbang.
Dalam berpakain sangat diutamakan keserasian warna dan bentuk serta potongasn tubuh,. Ada pria dan ada wanita yang dapat kita kagumi karena kecantikan /ketampanan pria /wanita yang sedang duduk, setiap orang yan g melihatnya terheran-heran melihat wajahnya hampir semua mata memandang kearah wanita atau pria yang dikagumi itu. Tetapi setelah berdiri, semua orang mengeluh “sayang”, tinggi orang itu tidak sesuai dengan harapan kita, ternyata terlalu pendek, hal seperti ini juga menyatakan ukuran,.
Karena itu dalam hal keindahan, sebagian besar ahli pikir, menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualita/pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kualitas yang paling sering disebut adalah kesatuan, keselarasan, keseimbanagn dan pertentangan.
Keserasian identik dengan keindahan . sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah dilihat. Karena itu, sebagian ahli pikir berpendapat bahwa keindahan adalah sejumlah kualitas pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.
Dalam keserlarasan itu seseorang memiliki perasaan seimbang dan tenang, dan juga mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah, kesempurnaan yang menyenangkan hati dan ingin memperpanjangnya.
Keindahan sangat erat hubungannya dengan keserasian keindahan itu juga ada hubungan erat dengan seni. Seni ini tidak hanya terdapat dalam keindahan, seni juga ada diahas dimatematika.
Menurut mahzab Phytagoras yang menciptakan teori proporsi itu mengemukakan bahwa nada-nada yang dikeluarkan oleh seutas sinar tergantung dari panjang-pendeknya sinar.
Dalam seni ada 6 yaitu:
·                    kesatuan total
·                    tema
·                    tema variasi
·                    keseimbangan
·                    perkembangan
·                    tata jenjang.
Keserasian tidak ada hubungannya dengan kemewahan. Sebab keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran atau keserasian merupakan pertentangan antara nada-nada tinggi rendah , keras lembut, dan panjang pendek. Kadang-kadang kemewahan menunkang keserasian tetapi tidak selalu.

         IX.            Pertanyaan

1.      Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari Yang Maha Kuasa, merupakan contoh keindahan dalam bentuk benda…
a.      Secara alami
b.      Buatan tangan
c.       Buatan Para Ahli
d.      Keindahan Alam

2.      Mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna, adalah pengertian dari keindahan dalam arti…
a.      Keindahan dalam arti luas
b.      Keindahan dalam arti estetis murni
c.       Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungan penglihatan
d.      Keindahan dalam arti mendasar
3.      Keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah…
a.      Sifat-sifat yang merujuk kepada sesuatu yang indah di mana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung unsur estetis yang dinilai secara umum oleh masyarakat.
b.      Pemikiran yang luas bukan hanya ditinjau  sudut pandangan tertentu. Tetapi ingin mengetahui ilmu yang satu dengan ilmu yang lain. Contoh dengan moral dan seni dan tujuan hidup.
c.       Keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
d.      Perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran atau keserasian merupakan pertentangan antara nada-nada tinggi rendah , keras lembut, dan panjang pendek.

4.      Yang tidak termasuk dalam teori renungan adalah…
a.      Teori Menyeluruh
b.      Teori Psikologis
c.       Teori Pengungkapan
d.      Teori Metafisika

5.      Yang termasuk kedalam pemikiran kefilsafatan adalah…
a.      Menyeluruh, Mendasar dan Spekulatif
b.      Mendasar, Menyeluruh dan Individual
c.       Menyeluruh, Spekulatif dan  Alami
d.      Pengungkapan, Menyeluruh dan Metafisika


    X.                        Daftar Pustaka